Dalam mata
kuliah ini kita harus mengetahui dasar-dasar dari promosi kesehatan terlebih
dahulu. Promosi kesehatan dalam kesehatan masyarakat adalah upaya memasarkan, menyebarluaskan, dan
memperkenalkan program kesehatan. Program kesehatan itu bisa berupa imunisasi,
cara hidup sehat, pemberian tablet fe, pemberian vit.A, dan masih banyak lagi.
Promosi
kesehatan adalah bagian dari Five Level Prevention. Lima level
itu adalah sebagai berikut.
- Health Promotion (Promosi Kesehatan) berupa gaya hidup sehat, perbaikan hygiene, dan danitasi.
- Specific Protection (Perlindungan khusus) berupa pemberian vaksin, isolasi penyakit menular, Penggunaan APD
- Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan pengobatan segera ) berupa papsmear, pemeriksaan darah, rotgen paru-paru, dan skrining kesehatan.
- Disability Limitation (Membatasi atau mengurangi kecacatan)
- Rehabilitation (Pemulihan) berupa pemulihan baik secara fisik, mental, sosial vokasional, dan asthetis.
Apa itu Promosi
kesehatan? Apa bedanya dengan pendidikan kesehatan?
- WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
- Ottawa Charter (1986), “the process of enabling people to control over and improve their health”
Jadi menurut Ottawa, Promosi kesehatan adalah proses memampukan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Dari
pengalaman --Pendidikan kesehatan hanya mementingkan perubahan
prilaku mlelalui pemberian informasi/penyuluhan kesehatan tapi kurang melihat bahwa perubahan prilaku perlu fasilitas -- 1984
WHO merefitalisasi pendidikan kesehatan menjadi promosi kesehatan
Pendidikan Kesehatan--lebih dikenal dengan promosi kesehatan--suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan promosi
kesehatan adalah masyarakat mau dan mampu untuk hidup sehat.
Setelah
kita mengetahui pengertian promosi kesehatan, kita juga harus mengetahui apa
prinsip dari promosi kesehatan.
Health Promotion Principle
- Behavior Change (Perubahan perilaku) Fokus utama dari promosi kesehatan, namun tidak terbatas pada sasaran primer saja
- Social Change (Perubahan sosial) Sistem sosial merupakan faktor yg mempengaruhi perilaku secara langsung dan mempengaruhi kesehatan masyarakat secara tidak langsung
- Physical Change (Perubahan lingkungan fisik) Termasuk sarana dan prasarana kesehatan
- Policy Development (Pengembangan kebijakan) Otoritas berada pada pemegang kekuasaan (Presiden, mentri2 hingga seterusnya baik level pusat maupun daerah dan bisa juga oleh otoritas di unit kerja/tempat kerja.
- Empowerment (Pemberdayaan)
- Community Participation (Partisipasi Masyarakat) Filosofi “pelayanan kesehatan dari, oleh dan untuk masyarakat” (Deklarasi Alma Atta, 1978. Hal ini berbeda dengan mobilisasi masyarakat.
- Building Partnerships andaliances (Membangun Kemitraan)
Alasan pertama karena sektor kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, alasan kedua untuk memperoleh dukungan sumber
daya (man, money, material), dan alasa ketiga adalah prinsip umum dari
membangun kemitraan berupa keadilan, transparansi, dan keuntungan bersama.
Berdasarkan status kesehatan menurut (Blum,1974), ada empat faktor yang
mempengaruhi kesehatan.
Faktor
perilaku merupakan faktor kedua terbesar yang mempengaruhi kesehatan, sedangkan
faktor pertamanya disebabkan oleh lingkungan. (Blum)
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
- Advokasi (advocacy)
- Kegiatan untuk meyakinkan orang lain, agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan.
- Pendekatan kepada para pembuat keputusan/penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan.
- Dukungan dari para pejabat pembuat keputusan à kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, surat keputusan, surat instruks .
2. Dukungan Sosial (social support)
- Suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal.
- Tujuan agar para tokoh masyarakat, sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai (pelaksana program kesehatan) dengan masyarakat (penerima program) kesehatan.
3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
- Strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat langsung.
- Tujuan utama mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (visi promosi kesehatan).
Konsep Promosi Kesehatan
Menurut
Piagam Ottawa (1986)
Tujuan:
- Meningkatkan kemampuan kesadaran.
- Perubahan gaya hidup kea rah yang lebih baik
- Menciptakan lingkungan yang kondusif / mendukung terpeliharanya gaya hidup sehat
Effective Health Education
1. Mengembangkan skill
2. Tekanan (enforcement)
1. Mengembangkan skill
2. Tekanan (enforcement)
- Dalam bentuk peraturan, tekanan dan sanksi
- Perubahan cepat tapi tidak langgeng
- Melalui persuasi, himbauan, ajakan, kesadaran dll
- Perubahan lama tapi dapat langgeng
Dimensi Intervensi Perilaku
- Perubahan perilaku
- Pembinaan perilaku
- Pengembangan perilaku
_End_